Bencana banjir yang melanda wilayah Gunung Kidul beberapa waktu lalu, telah mengetuk hati warga dan alumni SMA Negeri 10 Yogyakarta untuk peduli kepada sesama yang sedang memerlukan uluran tangan. Alumni dan warga SMA Negeri 10 Yogyakarta mengadakan bakti sosial di dusun Kuwon Tengah, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, Yogyakarta. Dalam kegiatan bakti sosial ini dibagi dalam dua tahap, tahap pertama adalah pengiriman sembako pada saat banjir masih berlangsung dan kegiatan kedua adalah pemulihan mental paskabencana yang berlangsung pada hari Jumat, 22 Desember 2017 lalu.

            Pada kunjungan pertama, alumni SMA Negeri 10 Yogyakarta yang tergabung dalam Bhineka Pancanaka, membagi sembako kepada seluruh warga dusun Kuwon Tengah, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul sedangkan pada kunjungan kedua, titik beratnya adalah pada penguatan mental spiritual bagi anak-anak dan orang tua korban banjir. Penanganan pemulihan mental spiritual dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama terdiri Ibu-ibu  dan bapak-bapak dengan kegiatan pengajian yang dilaksanakan usai sholat Jumat dan bertempat di Masjid Nurul fath, Kuwon Tengah, Pacarejo, Semanu. Sebagai pembicara ustad Drs. Sri Sunarko Widadi guru Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 10 Yogyakarta. Dalam ceramahnya beliau mengingatkan pentingnya bersyukur atas karunia Allah dan senantiasa bertaqwa kepada Allah baik diwaktu susah atau senang. Pada kegiatan pengajian ini diikuti sekitar 150 orang dan kegiatan diakhiri dengan penyerahan infaq shadaqah sejumlah Rp 3.000.000 dari guru dan karyawan SMA Negeri 10 Yogyakarta untuk pembangunan TPA di lokasi Masjid Nurul Fath dan makan siang bersama.

Sedangkan Rohis dan alumni SMA Negeri 10 Yogyakarta menangani sekitar 100 anak dusun Kuwon Tengah dengan kegiatan outbond yang dipandu TIM AMM Kak Ruri Satriya Berdasi. Keriangan anak sungguh luar biasa dalam kegiatan ini. Mereka sangat menikmati kehangatan persahabatan dan terhibur dengan aneka macam permainan yang disajikan oleh TIM AMM. Diharapkan dengan kegiatan pemulihan mental spiritual tersebut, SMA Negeri 10 Yogyakarta ingin bahwa anak-anak dusun Kuwon Tengah kembali bersemangat untuk menapaki kehidupan sehari-hari. Kegembiraan dan keceriaan anak pada hari itu, diharapkan dapat memotivasi anak untuk tetap lebih bergairah lagi kembali ke bangku sekolah, bermain dan bersosialisasi dengan dengan teman sebaya. Musibah banjir yang sempat melanda dusun mereka, tidak lagi menorehkan duka, namun banjir telah membawa hikmah bagi persahabatan antara warga SMA Negeri 10 Yogyakarta dengan warga dusun Kuwon Tengah, Pacarejo,Semanu, Gunung Kidul Yogyakarta. Kegiatan outbond diakhiri dengan pembagian paket alat tulis lengkap dan paket makanan. Semoga anak-anak di dusun Kuwon Tengah kembali bersemangat untuk belajar dan berjuang menjadi generasi terbaik, aamiin.