Malas adalah kondisi diri yang tidak bergairah dalam menjalankan sesuatu hal. Rasa malas dapat menghambat kesuksesan seseorang dalam mencapai tujuan dan cita cita. Bukan rahasia lagi kalau ingin menjadi sukses, seseorang harus mempunyai sikap disiplin yang sangat tinggi dimana tidak ada rasa malas sedikitpun di dalam dirinya. Ketika rasa malas sudah ada di dalam diri kita, maka kita akan diperdaya oleh rasa malas itu sendiri.
Rasa malas yang sering sekali timbul di dalam diri pelajar / siswa dan siswi adalah rasa malas untuk belajar. pertanyaannya adalah mengapa siswa dan siswi malas untuk belajar? berikut adalah sebab dan alasannya :
1. Beban Sekolah
Bayangkan saja kalau dalam sehari siswa dan siswi dihadapkan oleh 5-8 mata pelajaran yang berbeda beda dan jam belajar yang baru yaitu dari jam 07.10 - 14.30 selama 5 hari, belum lagi kalau setiap mata pelajaran memberikan tugas dan ujian yang berbeda beda, tentu hal itu sangat melelahkan dan bisa memicu turunnya semangat untuk belajar. Solusinya adalah coba berikan tugas yang sekiranya bisa memberikan motifasi dan semangat untuk siswa dan siswi agar mampu berfikir kritis dan kreatif. Tugas tidak selalu harus tertulis tetapi juga bisa dalam bentuk praktik. Tujuan utama tugas adalah melatih kemampuan siswa siswi dalam hal akademik maupun non akademik, bukan menambah beban siswa siswi. Kalau sampai banyak beban, siswa dan siswi akan merasa letih, jenuh dan akan timbul rasa malas untuk belajar.
2. Cara Mengajar
Banyak siswa dan siswi yang jenuh dengan cara mengajar bapak/ibu guru yang selalu terpaku terhadap buku pelajaran, coba buatlah sedikit perbedaan dalam hal mengajar agar suasana dalam kelas menjadi lebih menarik, sehingga siswa dan siswi tidak jenuh dalam belajar. Jangan bosan untuk mengkaji ulang apa yang harus diperbaharui dan diperbaiki.
3. Minat
Malas dapat muncul karena siswa dan siswi kurang gemar dalam hal mata pelajaran tertentu. Disini peran bapak/ibu guru sangatlah penting untuk mengarahkan siswa dan siswi demi mengetahui minat dan bakatnya. Jika menonjol dalam hal tertentu, dukung dan terus beri motifasi agar siswa lebih percaya diri agar bisa mengembangkan dirinya. Selalu berfikiran terbuka dan kritis. Tidak semua siswa berminat dalam hal mata pelajaran akademis. Selalu beri dukungan lebih terhadap mata pelajaran yang siswa siswi tidak sukai maupun yang disukai.
4. Masalah Pribadi
Jangan pernah bosan untuk mengenal siswa dan siswi secara personal. Jika siswa siswi malas, coba telusuri apakah ada masalah pribadi yang mengakibatkan siswa siswi berprilaku demikian. Cobalah dekati secara personal dan tanyakan mengapa siswa dan siswi berprilaku demikian. Terus berikan semangat dan motifasi kepada siswa dan siswi tersebut, jika siswa dan siswi tersebut dikelilingi oleh orang orang yang rajin dan inspiratif, maka siswa dan siswi pun akan terbawa aura positif dari mereka.
5. Tidak Ada Yang Jadi Panutan
Seorang guru yang baik adalah guru yang bisa menjadi panutan bagi siswa dan siswi. Bapak / Ibu guru harus memberikan pelajaran dan pengarahan bahwa rajin itu hal yang positif bagu siswa siswi yang harus dijadikan kebiasaan. Cara paling ampuh untuk mengembangkan potensi diri adalah belajar. Tidak hanya teori, tetapi juga dibarengi dengan praktik karena merupakan kebutuhan setiap manusia. Buatlah Bapak / Ibuguru sebagai panutan bagi siswa dan siswi agas bisa memotifasi hidupnya untuk menjadi lebih baik lagi.
6. Lingkungan Sekolah yang Kurang Kondusif
Salah satu faktor kenapa siswa dan siswi malas untuk belajar adalah suasana/lingkungan yang kurang kondusif. Coba Buatlah lingkungan sekolah senyaman dan semenarik mungkin agar siswa dan siswi tidak malas untuk belajar di sekolah dan selalu senang jika berangkat ke sekolah.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!